INSTAGRAM

Instagram

Thursday 12 September 2013

Contoh Makalah Budaya Politik


A.     BUDAYA POLITIK
Kehidupan politik tidak bisa di pisah kan dari kehidupan masyarakat. Budaya politik di bangun dari dua kata yaitu BUDAYA dan POLITIk . budaya adalah segla sesuatu yang di pelajari , di alami, dan diwariskan bersama secara social yang melahirkan makna dan pandangan hidup yang akan mempengauhi sikap dan tingkah laku para anggota suatu masyarakat. Sedang kan , secara umum politik dapat di arti kan sebagai berbagai macam kegiatan dalam suatu system politik/Negara yang menyangkut kemaslahatan hidup seluruh warga Negara
1.     Pengertian Budaya Politik
Beberapa pakar politik di Indonesia  menerjemahkan konsep civic culture  menjadi budaya politik atau kebudayaan politik. Pada umunya budaya politik di artikan sebagai orientasi dasar suatu masyarakat terhadap suatu system politik .
Menurut Pakar politik:
a.      Almond dan Powell, menyatakan bahwa budaya politik merupakan suatu konsep yang terdiri dari sikap , nilai-nilai , dan keterampilan yang sedang berlaku bagi seluruh anggota masyarakat termasik pola kencenderungan khusus serta pola-pola kebiasaan yang terdapat pada kelompok.
b.     Denis Kavanagh, berpendapat bahwa  budaya politik dapat di artikan sebagai pernyataan untuk menyatakan lingkungan perasaan dan sikap di mana system politik berlasung.
c.      Jack C.Plano, menyimpulkan bahwa budaya politik merupakan kumpulan pengetahuan yang membentuk pola tingkah laku terhadap pemerintah dan system politik dar system masyarakat.
d.     Allan R.Ball, menyatakan bahwa budaya politik adalah suatu susunan yang terdiri atas sikap , kepercayaan , emosi, dan nilai-nilai masyarakat yang berhubungan dengan sistm politik dan isu-isu politik.
e.     Austin Remey, berpendapat bahwa budaya politik adalah seperangkat pandangan-pandangan tentang politik dan pemerintahaan yang di pegang secara bersama-sama , sebuah orientasi terhadapap objek-objek politik .
f.       Key Lawson, menjelaskan bahwa budaya politik, yaitu terdapat nya suatu perangkat yang meliputi seluruh Nilai-nilai politik yang terdapat di seluruh bangsa


2.     Komponen-komponen Budaya Politik
Gabriel Almond dan Sidney Verba  menyatakan bahwa budaya poltik mengandung beberapa komponen orientasi  yang mengacu pada aspek dan objek dalam system politik. orientasi tersebut sebagai berikut:
a.      Orientasi Kognitif
Orientasi Kognitif berisikan pengetahuan dan kesadaran terhadap objek-objek politik atau berkaitan dengan segala sesuatu yang di percaya oleh warga Negara dengan dunia politik.
b.      Orientasi Afektif
Orientasi Afektif berisikan perasaan dan emosi tentang objek politik. perasaan dan emosi ini bissa tentang dalam penampilan mereka
c.       Orientasi Evaluatif

Orientasi merupakan tingkatan tertinggi yang berisi kan pemahaman yang tinggi tentang politik.

3.     Tipe-tipe Budaya Politik

Berdasarkan  orientasi politik yang di cirikan dan karakter dalam budaya politik, 
Maka setiap system politik akan memiliki budaya politik yang berbeda-beda.
            Budaya politik masyarakat merupakan gambaran orientasi dan peranan masyaakat dalam setiap aspek budaya politik . berkaitan dengan hal tersebut , Almond dan Powell  membagi budaya politik kedalam tiga tipe sebagai berikut:

a.      Budaya politik parochial (parochial political culture)
Budaya politik parochial sering di artikan sebagai budaya politik yang sempit,karena orientasi individu/masyarakat masih terbatas pada lingkungan atau wilayah dia tinggal.

b.      Budaya politik subjek ( subject political culture)
Masyarakat atau individu yang bertipe budaya politik subjek telahmemiliki perhatian dan minat terhadap system politik . hal ini diwujudkan dengan berbagai peran poitik yang sesuai dengan kedudukannya . akan tetapi peran politik yang dilakukan masih terbatas pada pelaksanaan kebijakan-kebijakan pemerintah yang mengatur masyarakat

c.       Budaya politik pastisipan (participant political culture)
Budaya politik pastisipan merupakan tipe budaya politik yang ideal. Dalam budaya politik partisipan individu atau masyarakat telah memiliki perhatian, kesadaran, minat serta peran politik yang sangat luas. Ia dapat memaikan peran politik baik dalam proses input(yang berupa pemberian tuntutan dan dukungan terhadap system politik) maupun dalam proses output (pelaksanaan,penilai , dari pengekritik setiap kebijaksanaan dan keputusan politik pemerintah)

            Pada kenyataannya budaya politik warga Negara adalah budaya politik campuran yang didalam nya bnayak individu yang aktif dalam politik, tetapi banyak pula yang menjadi subjek yang pasif.
a.      Budaya politik subjek-parokial . dalam budaya politik ini sebagian besar penduduk menolak tuntutan masyarakat kesukuan atau feudal , dan telah mengembangkan kesetian terhadap system politik yang lebih kompleks dengan struktur-struktur pemerintahan pusat yang bersifat khusus.
b.      Budaya politik subjek-partisipan. Dalam budaya politik ini sebagian besar penduduk telah memperoleh orientasi-orientasi  input yang bersifat khusus dan serangkaian orientasi pribadi sebagai seorang aktivis.
c.       Budaya politik subjek-partisipan. Budaya politik ini berlaku di Negara-negara bekembang yang pada umunya masyarakat lebih berbudaya politik parochial, akan tetapi dalam struktur pemerintahaan yang diperkenalkan kepada masyarakat biasanya bersifat partisipan .








Faktor Penyebab Berkembang Budaya Politik
            Menurut Myran Weiner , paling tidak terdapat lima hal yang dpat menyebabkan timbulnya gerakan kea rah partisipan yang lebih luas dalam proses budaya politik, yaitu sebagai berikut.
1.     Modernisasi
Masyarakat yang akan menuntut dan berperan dalam politik jika ada terjadinya perubahaan nasib

2.     Perubahan-perubahan struktur kelas social
Munculnya kelas pekerja baru dan kelas menengah yang semakin meluas, sehingga mereka merasa berkepentingan untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan politik

3.     Pengaruh kaum intlektual dan komunikasi massa modern
Berkembangnya sarana transportasi dan komunikasi modern mampu mempercepat penyebraan ide-ide baru.

4.     Konflik di antara kelompok-kelompok pimpinan politik
Para pemimpin politik yang bersaing memperebutkan kekuasaan dengan dukungan rakyat yang dapat menimbulkan gerakan-gerakan yang menuntut agar hak-hak rakyat yang berpartisipan itu terpenuhi

5.     Keterlibatan pemerintah yang meluas dalam urusan social, ekonomi dan kebudayaan.
Perluasan kegiatan-kegiatan pemerintah dala berbagai bidang membawa akibat adanya tindakan-tindakan yang semakin menyusup ke segala segi kehidupan rakyat.




Budaya Politik Dalam Masyarakat Indoneisa
            Setiap daerah mempunyai budaya politik tersendiri yang menjadi karakteristik khas bagi setiap perilaku atau tindakan politik yang ditampilkan oleh setiap warga masyarakatnya. Budaya politik beberapa suku bangsa di Indonesia , antara lain sebagai berikut.
1.     Budaya politik masyarakat Batak
Orang batak terkenal dengan karakter nya yang keras dalam menantang hidup. Dalam mengemukakan pendapat, orang batak cenderung sopan, lugas, dan keras apa adanya. Kejujuran adalah prinsip utama yang di pegang teguh oleh orang Batak dalam menjalani hidup. Hal ini merupakan potensi yang harus di kembangkan untuk pemerintahan Indonesia.
2.     Budaya politik masyarakat Minangakabau
Masayarakat minang memandang bahwa kekuasaan bahwa kekuasaan menyebar dalam nagari-nagari karena berfungsi sebagai kesatuaan adat dan sekaligus politik.cara mengambil keputusan adalah musyawarah antara seluruh nagari.
3.     Budaya politik masyarakat Jawa
Masyarakt jawa pada dasarnya masih bersifat hierakis. Stratifikasi social bukan berdasarkan pada atribut social yang bersifat materialistis, tetapi lebih kepada kepemilikan kekuasaan. Bagi masyarakat jawa, kekuasaan itu pada dasarnya bersifat nyata , tetap (konstan), sumbernya homogen, dan tidak berkaitan dengan persoalan sah atau tidaknya kekuasaaan tersebut dimiliki oleh seseorang.
4.     Budaya politik masyarakat Bali
Masyarakat adat bali memiliki wujud pemikiran yang mendasar dalam segala hal, termasuk dalam kehidupan politiknya.
5.     Budaya politik masyarakat Bugis-Makassar
     Dalam kehidupan politik masyarakat bugis berlaku budaya Aljoareng-Joa.budaya ini dalam istilah umum sering di sebut budaya patron-klien yang merupakan istilah bagi hubungan hierarki antara kaum bangsawan (patron) dengan akyat biasa (klien).


NASKAH DRAMA:

JUDUL
P O L I T I K


            Pada cerita ini mengisahkan tentang kehidupan bermasyarakat yang masih kurang mengenai politik di Negara Indonesia
Dengan tokoh:
1.     Abdulrahhim sebagai warga
2.     Aditya Rangga sebagai ketua RT
3.     Anita sebagai Istri ketua RT
4.     Anna sebagai istri Abdulrahiim
5.     A.Baihaqi anak Ketua RT
Latar:
a.     Tempat : di rumah pak RT (Ruang tamu)
b.     Waktu siang hari

Abdul: Selamat siang de, Bapa nya ada de.
Baihaqi: oh ada apa di dalam lagi nonton Tv, tunggu ya pa saya panggilin
Rangga: pak Abdul Ibu Anna mari masuk ,ada apa ya pak ?
Anna: ini lo pak saya mau ngurus bikin KTP.bisa kan pak?
Rangga:bisa kok bu tapi sekarang jadi E-KTP
Anna:kok saya baru tahu ya.hahaha(tertawa kecil)
Rangga:oh iya ini saya lupa ngasih minum.teh atau kopi ?
Abdul: ah ga usah repot-repot pak.
Rangga : ga papa pak santai aja .tapi maaf ya pak saya sambil nonton tv ngobrol nya
Abdul:hahahaha.ya udah teh aja pak.nonton acara apa pak.
Rangga:IBUUUUUUU IBUUUUUUU, bikini teh bu 2 buat tamu.
Anita : iya bentar ya mas.
Rangga: ini acara debat politik pak.
Abdul:ohh itu toh.saya kurang paham masalah politik
Rangga : kalau bapa kurang paham politik.kalau ada pemilihan presiden/penjabat-penjabat bapa gimana milih nya , golput ?
Abdul:ya saya pilih yang janji nya paling ok lah pak.
Baihaqi : boleh ikut ngobrol nya kan pak ?
Abdul : Ikut aja de .
Baihaqi : maaf ya pak bukan nya saya sok tau atau apa, biasa nya kalau ada pemilihan jadi penjabat  Negara pasti sudah ngasih janji-janji macam-macam tapi sampai sekarang perkembangan ny masih NOL.
Abdul: yah abis mau gimana lagi de.wong sekolah aja Cuma lulusan Sd itu juga udah syukur bisa sekolah. Ade kayaknya pintar masalah Gini ginian sekolah udah tamat de ?
Baihaqi: Alhamdullilah pa udah tamat S.H .ni lagi mau ngabil S 2 nya .
Rangga : jaman sekarang pak kita biar Cuma rakyat menengah harus ngerti juga masalah politik,karena pa perkembangan dari suatu Negara itu dari pemerintahan dan rakyat nya pa.
Anita : Ini mas teh .maaf ya lama nunggu nya .
Anna: aduh jadi ngerepotin ibu
Anita : ga pa pa kok bu.nama nya tamu kan harus di layanin.

Itulah drama tentang penganut budaya politik partisipan (masyarakat yang telah memiliki perhatian tentang politik) dan budaya politik parochial (seorang yang tidak peduli dengan politik)


1.     Apa yang dimaksud dengan budaya politik?
2.     Apa yg dimaksud budaya poliik menurut jack c.plano?
3.     Sebutkan variabel-variabel dlm system politik?
4.      Banjarmasin termasuk dalam golongan budaya politik ?jelaskan
5.     Budaya politik ini berlaku di Negara-negara berkembang,dimaksud dengan budaya politik?
6.     Bagaimana melakukan budaya politik yang baik dan benar?jelaskan
7.     Bagaimana cara merubah masyarakat agar menjadi partisipan dalam berpolitik
8.     Faktor Penyebab Berkembang Budaya Politik Menurut Myran Weiner ?
9.      Gabriel Almond dan Sidney Verba   menyatakan ?
10. Jelaskan tentang Budaya politik masyarakat Batak

0 comments:

Post a Comment